Wednesday, November 3, 2010

perkembangan manajemen menjadi manajemen komunikasi

Komunikasi ada di mana-mana, di rumah, dikampus, di Mesjid, di Kantor dan sebagainya. Komunikasi menyentuh segala aspek kehidupan kita. Sebuah penelitian (Applboum, 1974 : 63) menyebutkan bahwa tiga perempat (70%) waktu bangun kita digunakan untuk berkomunikasi – membaca, menulis dan mendengar an (We spend an estimated three-fourths of our waking hours in some form of communications-reading, writing, speaking and listening)

Komunikasi menentukan kualitas hidup kita. Komunikasi memiliki hubungan yang erat sekali dengan kepemimpinan, bahkan dapat dikatakan bahwa tiada kepemimpinan tanpa komunikasi. Apalagi syarat seorang pemimpin selain ia harus berilmu, berwawasan kedepan, ikhlas, tekun, berani, jujur, sehat jasmani dan rohani, ia juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi, sehingga Rogers (1969:180) mengatakan “Leadership is Communication. Kemampuan berkomunikasi akan menentukan berhasil tidaknya seorang pemimpin dalam melaksanakan tugasnya. Setiap pemimpin (leader) memiliki pengikut (flower) guna meralisir gagasannya dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Disinilah pentingnya kemampuan berkomunikasi bagi seorang pemimpin, khususnya dalam usaha untuk mempengaruhi prilaku orang lain. Inilah hakekatnya dari suatu manajemen dalam organisasi.

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasisan, pengarahan dan pengawasan dengan memberdayakan anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan (Handoko, 2003: 8). Menajemen sering juga didefinisikan sebagai seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Para manejer mencapai tujuan organisasi dengan cara mengatur orang lain untuk melaksanakan tugas apa saja yang mungkin diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut (Stoner, 1996 : 7) Manajemen dibutuhkan oleh semua organisasi, karena tanpa manajemen, semua usaha akan sia-sia dan pencapaian tujuan akan lebih sulit. Paling kurang ada tiga alasan utama mengapa manajemen itu dibutuhkan. Pertama : Untuk mencapai tujuan. Manajemen dibutuhkan untuk mencapai tujuan suatu organisasi dan pribadi; kedua :Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan, sasaran-sasaran dan kegiatan-kegiatan dari pihak yang berkepentingan dalam organisasi, seperti pemilik dan karyawan, maupun kreditur, pelanggan, konsumen, supplier, serikat kerja, assosiasi perdagangan, masyarakat dan pemerintah. Ketiga : Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas. Suatu kerja organisasi dapat diukur dengan banyak cara yang berbeda. Salah satu cara yang umum adalah efisiensi dan efektivitas.

Seiring dengan munculnya era reformasi ditandai dengan menjamurnya berbagai Lembaga Sosial Kemasyarakatan (LSM), organisasi non pemerintah (Ornop), industri jasa dan industri non jasa. Disamping itu dalam era keterbukaan saat ini menuntut setiap elemen organisasi memanage kemasan komunikasi agar masyarakat dapat memahami program yang akan dilaksanakan. Untuk itu diperlukan keahlian di bidang manajemen komunikasi.

Program studi Ilmu Manajemen Komunikasi merupakan program studi di lingkungan Fakultas Ilmu Komunikasi yang membentuk profesional-profesional yang mampu menyusun strategi komunikasi (merencanakan, mengorganisasikan, serta mengevaluasi) di bidang komunikasi sosial.
Untuk menjadi profesional di bidang manajemen komunikasi, maka Program studi Ilmu Manajemen Komunikasi membekali mahasiswa dengan wawasan teoritis dan keterampilan praktis. Wawasan teoritis yang ditanamkan menyangkut wawasan teoritis umum dan wawasan teoritis khusus Ilmu Komunikasi. Sementara itu, pembekalan keterampilan manajemen komunikasi diberikan melalui materi kuliah Dasar-dasar Manajemen Komunikasi, Social Marketing, Audit Komunikasi, Komunikasi dalam Krisis, serta Perencanaan dan Kebijakan Komunikasi.

Lulusan Program studi ini dapat bekerja sebagai manajer komunikasi pada instansi pemerintah maupun swasta, konsultan komunikasi, praktisi di bidang kampanye sosial, dan juga tidak menutup kemungkinan untuk bidang lainnya. Di IISIP Jakarta mahasiswa Program studi Ilmu Manajemen Komunikasi dipersiapkan untuk bekerja sesuai dengan tuntutan profesional di bidang komunikasi sosial dengan cara membiasakannya selama kuliah mengenali, mengkaji, menganalis, dan menyusun strategi komunikasi dalam menangani persoalan-persoalan sosial secara langsung maupun dengan menggunakan media cetak, audio, dan audio visual.

No comments:

Post a Comment